SEO BLOG & TEMPLATES
Makna Aqidah Dan Urgensinya Sebagai Landasan Agama
Mediasangmuslim.com Jakarta - Makna Aqidah Dan Urgensinya Sebagai Landasan Agama
Aqidah Secara Etimologi
Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan. Kalimat “Saya ber-i’tiqad begini” maksudnya: saya mengikat hati terhadap hal tersebut.
Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang.
Jika dikatakan “Dia mempunyai aqidah yang benar” berarti aqidahnya bebas dari keraguan.
Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu.
Aqidah Secara Syara’
Yaitu iman kepada Allah, para MalaikatNya, Kitab-kitabNya, para RasulNya dan kepada Hari Akhir serta kepada qadar yang baik maupun yang buruk.
Hal ini disebut juga sebagai rukun iman.
Syari’at terbagi menjadi dua:
i’tiqadiyah dan amaliyah
I’tiqadiyah adalah hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti i’tiqad (kepercayaan) terhadap rububiyah Allah dan kewajiban beribadah kepadaNya, juga beri’tiqad terhadap rukun-rukun iman yang lain.
Hal ini disebut ashliyah (pokok agama).
(1).Sedangkan amaliyah adalah segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal. Seperti shalat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah.
Bagian ini disebut far’iyah (cabang agama), karena ia dibangun di atas i’tiqadiyah.
Benar dan rusaknya amaliyah tergantung dari benar dan rusaknya i’tiqadiyah.
Maka aqidah yang benar adalah fundamen bagi bangunan agama serta merupakan syarat sahnya amal. Sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta’ala:
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (Al-Kahfi: 110)
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.”
(Az-Zumar: 65)
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih (dari syirik).”
(Az-Zumar: 2-3)
Ayat-ayat di atas dan yang senada, yang jumlahnya banyak, menunjukkan bahwa segala amal tidak diterima jika tidak bersih dari syirik.
Karena itulah perhatian Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam yang pertama kali adalah pelurusan aqidah.
Dan hal pertama yang didakwahkan para rasul kepada umatnya adalah menyembah Allah semata dan meninggalkan segala yang dituhankan selain Dia.
Sebagaimana firman Allah Subhannahu wa Ta’ala: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu’, …”
(An-Nahl: 36)
Dan setiap rasul selalu mengucapkan pada awal dakwahnya: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada tuhan bagimu selainNya.”
(Al-A’raf: 59, 65, 73, 85)
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Nabi Nuh, Hud, Shalih, Syu’aib dan seluruh rasul.
Selama 13 tahun di Makkah -sesudah bi’tsah- Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengajak manusia kepada tauhid dan pelurusan aqidah, karena hal itu merupakan landasan bangunan Islam. Para da’i dan para pelurus agama dalam setiap masa telah mengikuti jejak para rasul dalam berdakwah. Sehingga mereka memulai dengan dakwah kepada tauhid dan pelurusan aqidah, setelah itu mereka mengajak kepada seluruh perintah agama yang lain.
(1) Syarah Aqidah Safariniyah, I, hal. 4.
Top 5 Popular of The Week
-
Assalamu'allaikum wr wb HIDUP DAN MATI ITU MILIK ALLAH. BUKAN MILIK MANUSIA . Hidup dan mati itu milik Allah. Bukan milik manusia. Manus...
-
KITAB BABUL IHSAN #di dalam laku tassawuf amalan ada tahap tingkatan nya Penggolongan tingkat-tingkat amal seseorang, yaitu tingkat pertama ...
-
Sindiran Pedas News - Sering kita dengar dan temukan bahwa seorang ikhwan berjanji untuk menikahi akhwat karena sudah kepalang jatuh hati, n...
-
Larangan Islam Tentang Pacaran Hukum & Larangan Islam Tentang Pacaran (Zina) Jakarta- Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah ...
-
Assalamu'allaikum wr wb TERUSLAH UNTUK BERBUAT BAIK Sahabat Abu Hurairah radhiyallahuanhu meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: بَيْنَمَ...
-
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh... 📜 * KITA TAHU, TAPI SAYANG …*❓ ✏ *Oleh: Ustadz Zainal Abidin*, ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ *Imam Ibn...
-
Mediasangmuslim.com Jakarta - Status Ustad Abu Jansal Al-Boliwudi Sungguh sangat di sayangkan Beliau Bergelar Ustad namun Tidak Memahami Aga...
-
MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA Coba bayangkan jika kita bisa mengangkat kesulitan orang yang kesusahan … mengenyangkan yang lapar … melepaskan o...
-
LIMA KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN... Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bawasanya Rasulullah ...
-
JILBAB BUKAN PRODUK BUDAYA... Kata jilbab bila ditinjau dari segi bahasa mengandung beberapa pengertian di antaranya, "Qamish yaitu pak...
Tidak ada komentar: